Penguatan Kemampuan Guru dalam Membuat Desain Pembelajaran Biologi Bermuatan Pendidikan Perubahan Iklim
03-09-2025
Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah menggelar pelatihan membuat desain pembelajaran Biologi bermuatan pendidikan perubahan iklim bagi guru SMA. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen UPI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui penyelenggaraan lokakarya bertajuk “Pelatihan Pembelajaran STEM-ESD bagi Guru-Guru SMA sebagai Upaya Membelajarkan Konsep Perubahan Iklim”. Kegiatan ini berlangsung dalam empat sesi sebagai agenda Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dirancang oleh tim dosen dan melibatkan mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Biologi.
Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Riandi, M.Si. sebagai ketua tim PkM, dengan anggota tim dosen lainnya, yaitu Prof. Dr. phil. Ari Widodo, M.Ed., Prof. Dr. Widi Purwianingsih, M.Si., Dr. Siti Sriyati, M.Si., dan Dr. Rini Solihat, M.Si, bersama dengan mahasiswa S2 Pendidikan Biologi, atas nama Mohammad Farhan Umar, dan Hefni Dwika Sari. Pelatihan ini merupakan realisasi kerjasama antara tim PkM Prodi Pendidikan Biologi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan diikuti oleh 40 guru Biologi SMA yang menjadi peserta aktif. Rangkaian kegiatan pelatihan mencakup webinar sesi satu dan dua, peninjauan modul ajar, lesson study, hingga refleksi. Keseluruhan rangkaian kegiatan dirancang untuk memperkuat kemampuan guru dalam membuat desain serta mengimplementasikan pembelajaran bermuatan pendidikan bermuatan pendidikan perubahan iklim berbasis STEM-ESD pada konsep perubahan iklim di kelas.




Pada sesi satu dan dua, diadakan kegiatan webinar nasional pada topik “STEM, dan ESD-Pendidikan Perubahan Iklim pada Pembelajaran Biologi”. Narasumber sesi satu webinar terdiri dari Prof. Ari Widodo dengan materi berjudul “Pembelajaran STEM”, Ibu Rini Solihat dengan materi berjudul “Education for Sustainable Development-Climate Change Issue”, Ibu Siti Sriyati, dengan materi berjudul “Mengases Pengetahuan dengan Soal-Soal Konsep Sesuai dengan Taksonomi Bloom Revisi”, dan Prof. Widi Purwianingsih dengan materi berjudul “Pengembangan Modul Ajar Deep Learning berbasis Pembelajaran STEM-ESD Perubahan Iklim”. Peserta sesi satu dan dua kegiatan ini tidak hanya melibatkan peserta dari MGMP Biologi Kabupaten Kuningan, tetapi juga melibatkan guru-guru se-Indonesia dengan jumlah peserta total sebanyak 220 orang.
Sebagai output dari sesi satu dan dua, para guru SMA membuat desain pembelajaran Biologi STEM-ESD bermuatan Pendidikan Iklim. Setelah itu, para guru SMA, khususnya di Kabupaten Kuningan, mendapat fasilitas review oleh tim dosen atas modul pembelajaran yang telah mereka rancang untuk diimplementasikan pada sesi tiga pelatihan.



Sesi empat dari kegiatan ini merupakan tahap implementasi dari desain pembelajaran Biologi yang telah dirancang oleh guru, dengan model lesson study. Guru model pada lesson study mengambil tema penjernihan air kotor. Di dalam pembelajaran ini, siswa melakukan presentasi dan diskusi terkait desain prototipe yang mereka tawarkan sebagai solusi. Pada sesi refleksi lesson study, Prof. Widi Purwianingsih menegaskan pentingnya menyebutkan sumber literatur ilmiah yang diacu oleh siswa sebagai ide desain, serta guru perlu mengarahkan siswa untuk memberikan komentar pada bagian mana yang bisa diperbaiki dari desain yang telah dipaparkan oleh kelompok tertentu, pada sesi diskusi. Sementara itu, Prof. Ari Widodo menjelaskan bahwa dasar-dasar perubahan iklim berbicara mengenai penyebab dan dampak, serta urgensi dari adaptasi dan mitigasinya. Menanggapi tantangan perubahan iklim, siswa perlu diajak berpikir dalam merancang atau mengembangkan teknologi untuk memecahkan masalah yang relevan dengan permasalahan perubahan iklim di lingkungan sekitar mereka.


Pada sesi penutupan, Prof. Riandi menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru, khususnya dalam mengintegrasikan isu perubahan iklim dan STEM-ESD ke dalam pembelajaran yang membawa siswa ke dalam kehidupan nyata. Lebih lanjut, beliau berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi pedagogis dan wawasan yang relevan, sehingga para guru mampu merancang desain pembelajaran yang mendorong lahirnya generasi yang mampu mengembangkan teknologi, sadar terhadap isu lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.
“Pelatihan ini membekali kami para guru Biologi SMA untuk merancang pembelajaran perubahan iklim berbasis STEM-ESD, dan yang menjadi ruhnya adalah memicu siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif menggunakan teknologi untuk mitigasi perubahan iklim,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Penulis: Mohammad Farhan Umar
Editor: Pohaci Puspa Nuwangi